Stop Bajak Game! Inilah Alasan Tidak Boleh Membajak Game


Halo guys! Oke, obrolan kita kali ini tentang pembajakan di industri game. Saya ingin tanya dulu ke kalian, berapa banyak dari kalian yang pernah bajak atau sampai saat ini membajak tulis di kolom komentar sebelum membaca artikel ini.

Pemabajakan itu dari dulu sampai sekarang masih menjadi hal yang sering diperdebatkan mulai dari segala aspek mulai dari film, musik, game program, software dan seterusnya. Pemajakan sudah menjadi hal yang lumrah di negara kita dimana-mana menjual game bajakan hingga di mall pun berani menjual game bajakan, menurut saya itu hal yang gila karena mall itu adalah tempat official banget dan di buka secara publik. Mungkin di tanah air kita ini pembajakan sudah menjadi hal biasa, sehingga tidak merasa bahwa itu salah untuk membajak sesuatu. Dan lama-kelamaan sudah menjadi norma dan kebiasaan bahwa membajak itu di perbolehkan.

Saya sangat mengerti banget bahwa harga game itu tidak masuk akal bisa menyentuh 1/4 atau 1/8 gaji orang-orang Indonesia tapi itu mayoritas game-game Triple A, saya sangat mengerti di posisinya itu tapi saya sadar developer itu perlu hidup, perlu makan, perlu biaya, apalagi developer game indie cuma punya hardware sedanya dan cuma punya kantor segede kantin sekolah. Apa kalian gak merasa kasihan sama mereka, mereka susah-sudah menciptain karya seni berkorban banyak berbagai kondisi untuk menghasilkan karya yang mereka banggakan dan bisa dinikmati oleh orang banyak, harga yang mereka berikan adalah harga yang bagi mereka merasa pantas dihargai karyanya.

Saya tidak menyalahkan GTA 5 dibandrol dengan harga tinggi menurut saya itu adalah hal yang sangat wajar, tapi kalo game seperti No Man's Sky jangan di tannya deh. saya ngerti banget sepenuhnya gak masuk akal terutama di negara ini apalagi bagi pelajar yang masih meminta uang kepada orang tua mereka, buat mayoritas warga Indonesia pasti kaget dengan harga game yang bisa mencapai 600-800 ribuan. Ok, jangan mikirin publisher seperti EA dan lainnya pikirin developernya pikirin studionya, kalian itu nyuri dari hasil kerja keras orang lain. Coba kalian tulis list game yang paling kalian suka dari game jadul sekalipun, kalian itu beli cerita, kalian beli musik, kalian beli gameplay semua jadi satu dan bisa dinikmati itu berulang-ulang.


=Misalnya kalian nongkrong membeli minuman seharga 100 ribu segelasnya, tapi kalian cuma duduk disana tanpa membeli apapun. Sama halnya dengan game, yang memberikan pengalaman bermain game, tapi kalian melupakan kerja keras orang lain yang memberikan nilai entertaiment yang tinggi dan itu pakai kerja keras mereka, mereka membuat itu bukan cuma-cuma mereka juga ingin mendapatkan uang dan mereka juga harus hidup.

Jadi sekarang begini deh, game apa menurut kalian itu adalah game terbaik yang kalian pernah mainin. Pada saat game tersebut keluar dan pada saat itu pula game tersebut kalian bajak, kalo memang game itu worth it untuk di beli pada saat game nya keluar, sekarang buka steam lihat harga gamenya berapa perbandingannya ketika harga perdana dirilis mungkin setengah dari harga awal dan bisa lebih murah lagi ketika ada diskon. Sekarang belilah itu game, ketika kalian sudah dewasa dan sudah memiliki penghasilan byarlah hutang kalian dengan membeli game tersebut.

Jadi kalian yang membajak cobalah berfikir tentang game develpment, jadi kalian bisa menghargai game mereka. Banyak mereka yang bekerja di studio banting tulang untuk mengejar dead line, jadi kalo kalian sudah memiliki penghasilan bayarlah hutang kalian pada game yang kalaian nikamati. Agar apa? Agar kalian bisa nikmatin game-game yang kalian suka di masa depan, jangan bikin mereka hancur dan hilang percaya diri mereka bahwa game mereka jelek dan tidak menghasilkan uang.
0 Komentar untuk "Stop Bajak Game! Inilah Alasan Tidak Boleh Membajak Game"

Back To Top