Pencipta Assassin's Creed Seleaikan Perseteruan Dengan Ubisoft


Patrice Desilets, pencipta game Assassin's Creed memiliki masa lalu denga Ubisoft, belum memainkan game dari penerbit sejak tahun 2012. Dia mengungkapkan dari sebuah wawancara dengan Edge Megazine, dimana ia mengaku "menjadi terlalu pribadi". (Di kutip dari VideoGamer.)

"Aku bukan orang yang baik untuk ditanya tentang bagaimana perasaan saya tentang game-game Ubisoft," katanya. "Saya tidak bermain game Ubisoft sejak tahun 2012 lalu, saya bermain dua jam pertama dari game Assassin's Cered III, dan itu saja".

"Dengan segala hormat, saya sangat suka dengan Ubisoft, tapi aku tidak bisa melihat logo Ubisoft di layar Tv saya. Rasanya terlalu pribadi. Ini adalah kekurangan saya, saya terlalu pribadi".

Dengan sejarah antara pengembang dan penerbit, itu tidak mengejutkan bahwa dia memiliki masalah dengan melihat logo perusahaan, Desilets masih terikat kontrak dengan THQ montreal setengah jalan melalui Assassin's Creed: Brotherhood.

Kemudian ia dibawa kembali ke Ubisoft pada tahun 2013 ketika THQ Montreal bangkrut dan Ubisoft mengakuisisi baik THQ Montreal dan hak untuk desilets untuk membuat game baru. Setelah membuat game 1666: Amsterdam, Desilets kemudian menggugat Ubisoft sebesar $400,000 dengan hak membeli game 1666, dan gugatan itu akan diselesaikan tahun ini.

Desilets mulai membuat studionya sendiri setelah meninggalkan Ubisoft, dan membuat game pertamanya yaitu berjudul Titled Ancestors: The Humankind Odyssey, adalah game Survival game.
0 Komentar untuk "Pencipta Assassin's Creed Seleaikan Perseteruan Dengan Ubisoft"

Back To Top